Sistem Absensi Dan Laporan Penggajian

Monday 20 April 2015

Pengertian PHP Data Object (PDO)

PHP Data Objects (PDO) adalah interface universal yang disediakan PHP untuk “berkomunikasi” dengan database server. Maksud istilah “interface universal” disini adalah bahwa PDO tidak terikat dengan aplikasi database tertentu. Apabila saat ini kita menggunakan database MySQL dan dikemudian hari ingin bermigrasi menggunakan PostgreSQL, kita hanya tinggal mengganti cara pemanggilan awal PDO dan seluruh kode program yang ada bisa langsung digunakan untuk database baru.

PDO bekerja dengan metode yang disebut “data-access abstraction layer”. Artinya, apapun jenis database server yang digunakan, kode PHP yang ditulis akan tetap sama. PDO menyediakan “abstraction layer” untuk berkomunikasi dengan database server. Untuk menggunakan PDO, kita harus mengaksesnya menggunakan object. PDO tidak menyediakan cara penulisan procedural style seperti mysqli atau mysql extension.

Dapat dilihat bahwa PDO mendukung banyak aplikasi database populer seperti: Oracle, Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL. Dengan membuat kode PHP menggunakan PDO, secara tidak langsung kita juga membuka kemungkinan untuk menggunakan database server selain MySQL, sehingga menjadi lebih fleksibel.

Saat ini fungsi seperti mysql_query dan mysql_fetch_array sudah di-deprecated dan akan segera dihapus. Oleh karena itu kita perlu segera beralih menggunakan PDO atau MySQLi untuk menyimpan, edit atau hapus data. PDO bisa dipakai untuk mengakses beberapa database berbeda, sedangkan MySQLi hanya untuk database mysql. Jika saat ini kita menggunakan database MySQL dan di kemudian hari berganti menggunakan database PostgreSQL maka kita tidak perlu lagi mengubah kode yang sudah dibuat.

Cara Mengaktifkan PDO Extension

Walaupun PDO Extension telah aktif secara “default” pada PHP versi 5.1 keatas, tetapi tidak semua database driver bisa digunakan. Dengan kata lain, untuk alasan performa, PHP me-nonaktifkan beberapa driver database seperti Oracle atau PostgreSQL di dalam PDO.

Silahkan buka file php anda dengan aplikasi text editor, kemudian search kata “pdo”. Dalam versi PHP yang saya gunakan, hasil pencarian “pdo” akan tampil pada baris ke-1010, seperti gambar dibawah:


Pada baris inilah kita mengaktifkan driver database PDO. Perhatikan library yang diawali dengan “php_pdo“, inilah driver-driver database PDO yang tersedia di dalam PHP. Dapat dilihat driver yang telah aktif hanya php_pdo_mysql.dll dan php_pdo_sqlite.dll.

Untuk mengaktifkannya, silahkan hapus tanda titik koma (;) dari awal baris nama driver yang ingin digunakan. Sebagai contoh, saya akan mengaktifkan extension=php_pdo_pgsql.dll yang merupakan driver dari database PostgreSQL:


Selanjutnya, save file php anda, kemudian restart web server Apache (matikan dan hidupkan kembali melalui XAMPP Control Panel). Untuk memastikan apakah driver telah aktif atau belum, kita kembali menjalankan method PDO::getAvailableDrivers(), dan berikut adalah hasil yang didapat:

Array ( [0] => mysql [1] => pgsql [2] => sqlite )

Seperti yang terlihat, driver PostgreSQL untuk PDO telah aktif dan bisa langung digunakan. 




Pelajari juga Tutorial PHP Data Object lainnya berikut ini ;

No comments:

Post a Comment